Selasa, 18 Desember 2012

Harga Honda CB150R Tunggu Banderol New V-Ixion, Launching Desember!!!


Seru sekali perseteruan dua motor sport beda pabrikan ini. Kalo dikancah politik, hampir sama populernya seperti KPK vs Polri. Setelah Honda CB150R StreetFire alias Teralis dan Yamaha New V-Ixion sudah sama-sama menampakkan diri di ajang Jakarta Motorcycle Show 2012 (JMS), teka-teki masih berlanjut yaitu jadwal launching serta harga yang akan disematkan di keduanya.
Sudah pasti, petinggi dua pabrikan tersebut menutup rapat-rapat info seputar harga. Maklum, keduanya sedang saling intip untuk mengatur strategi pricing yang jitu, tepat dan tidak menyebabkan imej overprice.
Kemarin P2R sempat menulis bahwa New V-Ixion kemungkinan akan dibanderol lebih tinggi antara Rp 500-1,5 juta dibanding versi sebelumnya. Artinya, banderol tertinggi New V-Ixion berada di Rp 23,2 juta. Meskipun angka tersebut bisa saja berubah menjelang launching karena bagi Yamaha, segmen sport adalah satu-satunya tahta juara yang bisa dipegangnya.
Lantas bagaimana dengan Honda….??? Sama bro, semua bungkam menunggu pricing dari lawan. Tapi harga maksimal yang akan disematkan ke CB150R adalah sama dengan V-Ixion. Artinya maksimal berada di angka Rp 23,2 juta.
“Intinya kami akan sangat mendengar masukan dari konsumen. Kami sih inginnya di bawah Rp 22 juta ya. Agar CB150R segera menjadi killer buat lawan,” bisik salah seorang petinggi AHM.
Bagi Honda, CB150R adalah pahlawan yang diandalkan untuk merebut tahta market share segmen sport. Sebaliknya bagi Yamaha, New V-Ixion adalah pahlawan untuk mempertahankan tahta di segmen sport. Sooo…. siapakah yang akan lebih kuat….??? Siapakah yang akan berani memberikan value lebih ke konsumen….???
Time will tell brooo….!!!
oh yaaa…. untuk jadwal launching sepertinya keduanya sepakat berada di bulan Desember. Kemudian distribusinya berada di awal 2013. Sehingga konsumen tidak rugi karena membeli motor dengan tahun perakitan 2012. Demikian bro.
**********
sumber : http://proud2rideblog.com/2012/11/02/harga-honda-cb150r-tunggu-banderol-new-v-ixion-launching-desember/

Senin, 17 Desember 2012

Tips Berkendara Saat Hujan

Pada dasarnya, tingkat kecelakaan masyarakat yang berkendara sepeda motor akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan berkendara roda empat apabila pengendara sepeda motor tersebut tidak mempersiapkan diri pada saat berkendara, terutama saat musim hujan. Karena musim hujan sudah mulai mengguyur Indonesia, maka dari itu ada baiknya apabila pengendara sepeda motor mengetahui tips-tips berkendara pada saat hujan, diantaranya:
1. Jangan lupa selalu bawa jas hujan. Ketika mulai turun hujan dan anda sedang berkendara maka jangan panik tetap tenang dan segera menepi dan menggunakan jas hujan.
2. Selalu bawa kain lap, busi cadangan serta alat pemasang dan pencopot busi. Kita tidak akan tidak tahu kapan sepeda motor kita mogok dan tidak tahu apakah saat sepeda motor kita mogok ada bengkel atau toko penjual suku cadang yang masih buka. Faktor utama yang sering menyebabkan sepeda motor mogok saat musim hujan adalah busi kemasukan air. Jika mogok copot busi dan bersihkan busi serta tempat busi.
3. Tetaplah memakai sepatu jangan memakai sandal jepit saat berkendara sepeda motor apalagi disaat hujan. Pada umumnya orang lebih sayang sepatunya daripada keselamatan dirinya, padahal dengan menggunakan sepatu akan membuat kita lebih aman saat berkendara apalagi di saat hujan dimana jalan banyak yang licin.
4. Jangan lipat celana Anda karena dapat membahayakan kaki anda. Pertama, bahaya terkena panasnya mesin sepeda motor. Kedua, akan berbahaya utnuk Anda apabila terjatuh dengan kondisi kaki Andi tidak dilindungi sehingga rawan luka.
5. Saat hujan pastikan lampu sepeda motor anda selalu menyala.
6. Dalam keadaan hujan kurangi kecepatan anda dalam berkendara sekalipun di tempat yang sepi.
7. Jaga jarak yang cukup dengan kendaraan di depan anda.
8. Hujan dapat menghalangi pandangan kita, untuk itu kita harus berhati-hati karena setiap saat kita mungkin memerlukan tindakan untuk berhenti mendadak mungkin karena terdapat jalanan yang berlubang, orang yang menyeberang jalan, atau ada kendaraan berlawanan arah dengan kita yang sedang menyalip.
9. Saat hujan, terkadang rem tidak berfungsi seakurat seperti saat tidak hujan karena sekalipun roda sudah berhenti ban sepeda motor cukup licin untuk bergesekan dengan jalan. Dan yag harus diperhatikan adalah saat mengerem akan lebih bagus jika menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan serta sedikit demi sedikit.
Sumber:
http://arisnb.nulis.web.id/tips-berkendara-di-kala-musim-hujan.html

Jumat, 14 Desember 2012

28 Ribu Botol Miras Digilas di Hadapan Ribuan Warga

MANADO - Sebanyak 28.865 botol minuman keras (miras) dari berbagai merek baik produksi lokal maupun miras impor dimusnahkan di Mapolda Sulawesi Utara, Jumat (14/12) siang tadi. Ikut pula dimusnahkan 14.040 liter miras tradisional "Cap Tikus". Pemusnahan puluhan ribu miras itu dilakukan dengan cara digilas oleh alat berat dan disaksikan ribuan masyarakat Sulut.
"Pemusnahan barang bukti ini merupakan bentuk keseriusan Polda Sulut dalam program Gerakan Anti Mabuk dengan slogan Brenti Jo Bagate," ujar Kepala Polda Sulut Brigjen Polisi Dicky Atotoy di hadapan ribuan orang yang hadir. Atotoy menjelaskan, pihaknya bukan hanya menindak, tetapi ikut pula mencegah masyarakat agar tidak lagi menjual miras.


Barang bukti yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil sitaan dari operasi dan razia yang digelar oleh Polda serta jajaran Polres di Sulut, termasuk hasil operasi Polrairud, Korem, TNI AL serta Badan Narkotika.
Kapolda menyatakan, sejak Program Brenti Jo Bagate dicanangkan pada 2012, pihaknya telah berhasil memusnakan 60.688 botol miras dan 21.500 liter miras tradisional "Cap Tikus".
"Secara kualitas, program Brenti Jo Bagate telah menimbulkan efek jera dan terjadinya penurunan minat warga untuk meminum minuman beralkohol." tambah Dicky.
Sebelum pemusnahan tersebut, berbagai elemen masyarakat yang hadir membacakan pernyataan sikap Gerakan Anti Mabuk dengan slogan Brenti Jo Bagate.
Selain Miras, ikut pula dimusnahkan barang bukti narkotika jenis heroin seberat 2.035,15 gram seharga Rp 40 miliar yang disita dari tersangka Thaanyaphon/Phoon Thaweep. Dua warga Thailand ini ditangkap oleh Bea Cukai Manado pada bulan September lalu.
Bukan hanya itu, alat seks (sex toy) ilegal yang disita dari beberapa penjual juga ikut dimusnahkan dengan cara dibakar.
dikutip dari www.kompas.com