Minggu, 29 September 2019

Bakti Sosial Pasukan Nasi Bungkus HMC Manado


HMC MANADO - Kamis, 26 September 2019, Pasukan Nasi Bungkus Garuda Riders Hmc Manado turun kejalan untuk membagikan bungkusan makanan pada Tukang Parkir, Petugas Kebersihan, Tukang Ojek dan pedagang di pasar.

Sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang yang memiliki kelebihan walaupun sedikit untuk berbagi bagi sesama yang membutuhkan.

Kiranya sedikit berkat yang kami bagikan dapat menambah tenaga bapak-bapak, ibu-ibu, saudara saudari yang bekerja hingga larut malam untuk mnghidupi keluarganya.

Liputan Video :

Sabtu, 21 September 2019

Trip 3 Kota : Manado - Bitung - Tomohon HMC Manado Ft Bro Winson MKCP Pasangkayu


HMC MANADO - Minggu,8 September 2019, sebagian Garuda Riders (sebutan untuk anggota-anggota HMC MDO) berkesempatan untuk mengajak dan menemani Bro Winson dari MKCP (Mx King Club Palu) Chapter Pasangkayu jalan-jalan mengunjungi ikon-ikon wisata di 3 Kota besar di Sulawesi Utara.

Kota Pertama tentu saja Kota berjuluk kota Tinutuan, yaitu Kota Manado. Disini Bro Winson diajak untuk mengunjungi ikon paling terkenal di Manado yaitu Patung Tuhan Yesus Memberkati yang berlokasi di Citraland Manado.

Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Kota Cakalang, Bitung. Menyempatkan untuk foto di titik 0 (Nol) Jalan Trans Sulawesi.

kemudian berfoto di salah satu ikon kota Bitung, Patung Tarsius dan tulisan I Love Bitung.

Perjalananpun dilanjutkan ke Kota Bunga, Tomohon. Bro Winson langsung diajak ke lokasi wisata paling populer di kota Tomohon yaitu D'Linow dengan pemandangan Danau Linow nya yang indah.

SunMoRI (Sunday Morning Ride), SunSiRi (Sunday Siang Ride), SunSoRi (Sunday Sore Ride) hingga SunNiRi (Sunday Night Ride) pun diakhiri di Kota Tomohon dengan harapan Bro Winson dapat menikmati perjalanan dan dikemudian hari bisa kembali lagi Touring ke Sulawesi Utara khususnya ke Mabes HMC Manado.

Berikut Liputan Videonya :

Jumat, 06 September 2019

Anniversary 1 Dekade ( 10th Anniversary ) HMC MANADO




HMC MANADO - Kamis, 29 Agustus 2019, hari dimana bertambahnya lagi usia dari HMC (Honda Matic Community) Manado yang kali ini genap 10 Tahun ( 1 Dekade ). Bukan pencapaian yang mudah bagi sebuah komunitas motor. Banyak halangan dan rintangan yang kami hadapi, tapi dengan kebersamaan dan solidaritas anggota, kami dapat melaluinya.

Berikut sejarah singkat HMC MANADO :

HMC adalah singkatan dari Honda Matic Community yang berdomisili di Manado. HMC merupakan representasi dari kecintaan para pengguna motor matic Honda, yang terdiri dari Vario, Beat, Scoopy, Spacy, PCX, X-ADV...

Bermula dari keinginan dan harapan beberapa orang, maka HMC mulai dibangun dan dibentuk dengan anggota awal sebanyak 4 orang, dan "Kopi Darat" perdana dilakukan di depan Cafe Boulevard. Kemudian lokasi kopdarpun berpindah ke kompleks pertokoan Mega Mas selama beberapa pekan, dan akhirnya lokasi berpindah lagi ke Jl. Boulevard, tepatnya diseberang Cafe Boulevard Jl. Boulevard, Manado.


Dan dengan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa pada hari Sabtu 29 Agustus 2009 bertempat di MANTOS Manado, Honda Matic Community akhirnya diDeklarasikan bersamaan dengan peluncuran Honda Vario dan Beat tipe baru.




Semoga dengan bertambahnya usia komunitas yang kita cintai dan banggakan ini bukan menjadi akhir dari perjuangan HMC tetapi malah menjadi semangat untuk menambah anggota baru dan membangun HMC menuju komunitas yang berguna bagi anggota dan lingkungan.







Happy 10th Anniversary For trg Samua....

"One Heart, One Soul, One Family"


Berikut Liputan Video "Syukuran Internal 10th Anniversary HMC MANADO 2019"

Kamis, 05 September 2019

Touring Ziarah Cultura II HMC Manado


HMC MANADO - Minggu 25 Agustus 2019, HMC ( Honda Matic Community) Manado kembali mengadakan Touring Ziarah Cultura. Touring ini sudah menjadi agenda tahunan dari HMC Manado.
Mengambil titik kumpul di God Bless Park Manado, anggota HMC pun berkumpul dan melakukan briefing singkat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum HMC, Bro Billy Joe.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah situs bersejarah Waruga di Desa Sawangan, Minahasa Utara. Waruga adalah makam para leluhur dari suku Minahasa. Disini anggota yang hadir diajak untuk menghormati para leluhur yang salah satu caranya dengan mengadakan bersih-bersih di area Waruga.




Setelah itu, peserta melanjutkan perjalanan ke Makam Pahlawan Nasional DR.G.S.S.J.Ratulangie yang lebih dikenal dengan nama Sam Ratulangi.


Rombongan Touring pun menyempatkan untuk beristirahat sejenak di salah satu destinasi wisata di Tondano yaitu Benteng Moraya yang terkenal dengan menaranya dimana jika kita naik dipuncaknya kita bisa melihat view Tondano yang sangat indah, Danau Tondano yang indah dan hamparan persawahan yang hijau serta perbukitan yang mengelilingi Tondano, bikin hati tenang dan damai.



Perjalanan berikutnya mengarah ke situs paling bersejarah di Minahasa yaitu Watu Pinawetengan (yang berarti Batu Tempat Pembagian) yang berada di Desa Pinabetengan Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa.sulawesi utara.

Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, bentuk batu ini seperti orang bersujud kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, bentuk batu ini juga seperti peta pulau Minahasa. Batu ini menurut para arkeolog, dipakai oleh nenek moyang orang Minahasa untuk berunding. Maka tak heran, namanya menjadi Watu Pinawetengan yang artinya Batu Tempat Pembagian.

Batu ini bisa dikatakan tonggak berdirinya subetnis yang ada di Minahasa dan menurut kepercayaan penduduk berada di tengah-tengah pulau Minahasa. Bahkan beberapa orang yang rutin mengunjungi Watu Pinawetengan, ada ritual khusus yang diadakan tiap 3 Januari untuk melakukan ziarah. Sementara itu, karena nilai sejarah dan budaya yang kental, tiap Tgl 7 Juli dijadikan tempat pertunjukan seni dan budaya yang mulai terkikis di Minahasa.
Watu Pinawetengan sebenarnya adalah simbol demokrasi sejati. Peristiwa demokrasi yang terjadi di Watu Pinawetengan bukan seperti teori demokrasi modern yang kita pelajari di sekolah dan di perguruan tinggi. Demokrasi Pinawetengan adalah sebuah tanda bahwa bangsa Minahasa menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Keunikan demokrasi Pinawetengan adalah tatacara musyawarah, proses pengambilan keputusan, dan proses eksekusi keputusan yang sudah diambil. Tatacara musawarah Pinawetengan sangat unik dan mungkin hanya dilakukan oleh bangsa Minahasa pada zaman itu. Berikut ini urutan proses musyawarah Pinawetengan yang dirangkum dari berbagai sumber dengan menggunakan metode tradisional Minahasa, yaitu menanyakan langsung kepada para leluhur (pelaku sejarah) dengan mediasi para Tonaas.

  


"Touring Ziarah Cultura sudah jadi agenda tahunan HMC Manado. Touring ini selain bisa mempererat hubungan antar anggota, juga Melalui Touring Ziarah Cultura kali ini, semua anggota HMC diajak untuk terus menghormati jasa para pahlawan dan juga menghormati para leluhur dengan tetap bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedepannya lagi kegiatan-kegiatan positif seperti ini akan terus kami selenggarakan, sehingga kami terus menjadi komunitas motor bukan geng motor yang dinilai positif dimata masyarakat dan menjadi kebanggaan bagi anggota HMC." pungkas Bro Billy JoE selaku Ketua Umum HMC Manado.

Berikut Liputan Video Touring Ziarah Cultura :