Selasa, 12 Februari 2013
Opening Honda DBL Spektakuler
SPEKTAKULER:
Suasana heboh opening ceremony Honda DBL Super Series 2013 yang
ditandai dengan pertandingan antara Tim cowok Smansa Manado lawan Dobos
Bitung, di Hall B GOR RW Mongisidi Sario, Jumat kemarin petang. (foto:
markus/mp)
OPENING party kompetisi basket antarpelajar terbesar dan terakbar,
Honda DBL 2013 North Sulawesi Series, Jumat (8/2) kemarin, berlangsung
spektakuler. Berbagai rangkaian acara yang dilaksanakan di Hall B GOR Mongisidi KONI Sario kemarin, menuai decak kagum ribuan pasang mata yang membanjiri lokasi kegiatan. Yang luar biasa, tercatat lebih dari 3 ribuan penonton bergantian menonton 4 partai yang dihelat pada hari pertama. Bahkan beberapa jam sebelum acara, seputaran halaman KONI sudah dipadati para penggila basket di Sulut. Tampak paling dominan adalah para siswa yang tidak sabar lagi ingin menyaksikan tim dari sekolahnya bertanding. Kepadatan pun terlihat di pintu masuk GOR, saat gerbang dibuka untuk penonton. Sekira pukul 15.15 Wita, Opening Party Honda DBL 2013 dimulai dengan atraksi Barongsai dari Klenteng Kwan Kong. Penampilan lincah yang mereka tampilkan, berhasil membakar suasana di dalam GOR. Euforia kemeriahan dan kehebohan Honda DBL semakin terasa tatkala MC Bryant Sumakul hadir dengan semangat menyapa ribuan penonton yang hadir. Sontak saja, riuhan ribuan orang yang menyemut di GOR KONI langsung menggelora. Usai atraksi Barongsai acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, setelah tim-tim yang bertanding di laga perdana berada di dalam lapangan. ”Manado memang hebat. Animo penontonnya selalu luar biasa. Semoga kehebohan yang terjadi hari ini (kemarin, red) dapat berlangsung hingga final nanti. Diharapkan sekolah-sekolah dapat mendukung penuh timnya, supaya bisa menang dan berangkat ke Surabaya,” ujar Perwakilan PT DBL Indonesia Lucia Cicilia. “Mudah-mudahan di waktu yang akan datang, pemerintah yang ada bisa menyediakan GOR baru yang lebih layak untuk ajang Honda DBL,” sambungnya. Turut hadir dalam opening party kemarin, Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan, Marketing and Promotion Department Head (PT DAW) Erik Sugiarto, Supervisor Segmented Telkomsel Branch Manado Eka Kelung, Area Sales Manager Ultramilk Antonius Kusmartoko, Perwakilan PT Kao Indonesia Congsen W, SVP League Al Jufri Suwari, Redaktur Pelaksana Manado Post Tommy Waworundeng dan Ketua Harian Perbasi Sulut Allan Sondakh. Sementara itu, hari pertama Honda DBL kemarin menghadirkan kejutan. Salah satu tim kuat kans juara musim ini, SMA Negeri 1 (Smansa) Manado harus kandas di partai perdana, kemarin. Harapan Smansa mengulang kembali kejayaan yang diraih tahun 2008 silam, kembali pupus di tangan SMA Don Bosco (Dobos) Bitung, dengan skor 28-20. Dengan kekalahan ini, Smansa tidak sempat mewujudkan misi balas dendam mereka, karena musim lalu juga harus tersingkir di perempatfinal dengan tim yang sama. Berlaga di partai perdana, membuat kedua tim bermain sangat hati-hati diawal pertandingan. Ditambah atmosfir Hall B GOR Mongisidi KONI yang luar biasa, membuat para pemain tampak gugup. Tak berselang lama, Dobos Bitung mulai bisa mengatur ritme permainan. Mengambil inisiatif serangan lebih dahulu, Dobos berhasil mencetak poin lewat tembakan tiga angka pemain andalan yang sekaligus kapten tim mereka, Andre Rorimpandey. Mulai bermain dengan pola permainan yang apik, mereka kembali menambah angka lewat center bernomor punggung 6. Dukungan ratusan Smansa Mania yang memadati GOR KONI Menjadi pelecut semangat tim Smansa. Mengandalkan fast break yang apik, Christian Wokas dkk mencetak poin balasan. Namun kegemilangan Kapten Dobos, membuat mereka ungggul 14-6 lewat 2 kali aksi three point-nya. Di kuarter pertama, MVP musim lalu ini mencetak 10 poin dan membawa Dobos menutup kuarter pertama dengan keunggulan 14-6. Memulai kuarter kedua tanpa starting fivenya, permainan terkesan melambat dan kedua tim sering melakukan kesalahan sendiri. Di kuarter kedua ini, Smansa berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 16-10. Di kuarter ketiga pertandingan semakin ketat dan seru. Hanya saja, Dobos sempat leading hingga 8 poin. Dukungan penuh Smansa Mania dengan kostum merah kebanggaan mereka, seakan membakar semangat tim asuhan Lexi Kojongian. Mereka pun tampil menggila di akhir kuarter ketiga, sehingga memperkecil ketinggalan Smansa menjadi 18-20. Di kuarter terakhir, pertandingan semakin sengit. Jual beli serangan pun tak terhindarkan. Penyelesaian yang kurang sempurna dan faktor dewi fortuna beruntung membuat Smansa kesulitan mencetak angka. Secara keseluruhan Smansa bermain sangat baik di kuarter akhir, namun faktor dewi fortuna yang belum berpihak kepada Wokas cs membuat mereka harus mengakui keunggulan Dobos. Laga perdana kemarin, berakhir dengan skor 28-20 untuk Dobos. (*) |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Semoga artikel ini bisa berguna untuk masyarakat secara keseluruhannya, juga bagi penulisnya sendiri
BalasHapus