Selasa, 04 Februari 2014
Komponen Sepeda Motor Yang Harus dicek Setelah Menerjang Banjir
Semakin tingginya
intensitas hujan tentunya akan menyebabkan banjir, dan hal tersebut
sudah beberapa kali terjadi dan mulai mengepung berbagai daerah
khususnya Jakarta. Nah, bagi Anda para pesepeda motor, tentunya situasi
seperti ini sangat mengganggu dan tidak menutup kemungkinan mengharuskan
Anda untuk menerjang banjir untuk dapat terus beraktifitas. Tak jarang
setelah melewati banjir, membuat kinerja beberapa komponen sepeda motor
kita akan terganggu.
Untuk
dapat meminimalisir terjadinya gangguan pada beberapa komponen sepeda
motor kita, memang harus dilakukan langkah-langkah pemeriksaan dan
pengecekan. Hal tersebut harus dilakukan karena sepeda motor banyak
dibekali dengan komponen yang bisa langsung bersentuhan dengan air dan
masuk melalui celah-celah cempit.
Nah, berikut adalah daftar beberapa komponen sepeda motor yang sangat rawan mengalami kerusakan setelah menerjang banjir :
1. Busi.
Tipe
matik, sport, terutama bebek, biasanya langsung kena air. Jika lama
tidak dibersihkan, akan timbul gejala ”brebet” atau bahkan mesin mati
karena pengapian lemah dan jelek. ”Biasanya setelah dicek, ada air di
sekitar kepala busi, langsung bersihkan hingga kering,” pesan Erwin.
2. Filter udara.
Komponen
ini juga rawan kemasukan air. Gejalanya sama dengan busi, motor bisa
ngadat karena air masuk ke ruang bakar. Disarankan ganti filter, karena
rata-rata tipe filter udara sepeda motor saat ini mengandung pelumas
untuk menyaring kotoran. Air dikhawatirkan terus menempel.
3. Oli mesin.
Perhatikan
ciri-cirinya dilihat dari dipstick, warna akan berubah menjadi putih
susu jika oli sudah bercampur dengan air. ”Mesin sih tetap hidup, tapi
jangka agak panjang akan merusak komponen mesin,” jelas Erwin.
4. Khusus untuk matik,
cek juga oli gardan, posisinya ada di bawah sokbreker. Jika selang
tidak normal, kemungkinan bakal rawan kemasukan air yang pada akhirnya
menimbulkan suara kasar di sekitar CVT.
5. Masih untuk matik,
disarankan langsung membersihkan ruang CVT. Keluarkan dulu air melalui
lubang pembuangan. Cek komponen driven face yang menjepit fan belt.
Kalau kena air, akan menimbulkan suara kasar.
Dan bagi Anda yang
sudah menggunakan sepeda motor injeksi, sepertinya tak perlu terlalu
khawatir dengan masalah kelistrikan sepeda motor injeksi Anda. Karena
kebanyakan komponen penting pada sepeda motor injeksi sudah dilapisi
dengan sil khusus anti air. Namun disarankan untuk tetap melakukan
pemeriksaan terhadap komponen-komponen tersebut. Semoga bermanfaat.
sumber : iotomotif.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar