Selasa, 12 November 2013
Marc 'Baby Champ' Marquez Juara Dunia MotoGP 2013
Digadang-gadang sebagai pebalap bertalenta, Marc Marquez memperlihatkannya dengan cara istimewa. Ia menandai musim debutnya di MotoGP dengan gelar juara dunia.
Karier Marquez di kejuaraan dunia balap motor grand prix dimulai tahun 2008 lalu. Ia terjun di kelas 125cc bersama KTM dan akhirnya menyudahi musim di posisi 13.
Perbaikan performa kemudian diperlihatkan pemuda Spanyol berusia 20 tahun itu di musim kedua saat finis di posisi delapan klasemen akhir. Prestasi tertingginya di kelas 125 cc lantas ia bukukan pada tahun 2010 dengan menjadi juara dunia bersama tim Derbi. Setelah itu ia pun "naik kelas".
Pada tahun 2011, Marquez memulai petualangan di Moto2 bersama Suter. Memulai musim dengan kecelakaan di Qatar dan Jerez, ia tetap mampu menyudahi musim di posisi dua klasemen akhir.
Penampilan lebih sip kemudian ia tampilkan pada musim keduanya di Moto2, masih bersama Suter. Dari 17 seri, Marquez cuma tiga kali tak naik podium--akibat dua retired dan satu finis kelima--untuk menyabet gelar juara dunia Moto2 2012.
Dengan rekam jejak tersebut, Marquez pun akhirnya direkrut Repsol Honda untuk tampil di kelas primer MotoGP pada musim 2013. Menjelang musim dimulai, ia sudah disebut-sebut amat bertalenta, kendatipun mungkin performanya di lintasan kemudian sungguh-sungguh tak banyak yang menduga.
Marquez langsung mencuri perhatian dalam seri pembuka MotoGP 2013 di Qatar dengan finis ketiga. Seri ini sendiri dimenangi oleh rider Yamaha Jorge Lorenzo, yang juga juara bertahan.
Tak butuh waktu lama buat Marquez untuk menaiki podium pertama karena ia sudah langsung melakukannya pada seri kedua dalam Circuit of the Americas di Austin, Texas.
Di Jerez dan Le Mans, Marquez juga masih terus mengakrabi podium dengan finis kedua dan ketiga secara beruntun. Namun, kemunduran lantas ia temui di Mugello, Italia.
Bahkan sebelum balapan, Marquez sudah mendapatkan crash dalam kecepatan tinggi di lintasan lurus Mugello. Pada akhirnya Marquez mencatatkan empat crash di akhir pekan ini, di mana ia juga gagal menuntaskan balapan.
Akan tetapi, Marquez kemudian bangkit. Pada seri berikutnya di Catalan, ia langsung naik podium ketiga. Tren positif ia lanjutkan di Assen di mana Marquez finis kedua.
MotoGP Jerman di Sachsenring yang menjadi seri kedelapan kemudian mengawali rentetan kemenangan Marquez. Ia memenangi balapan di sana dan mengulanginya di Laguna Seca, Indianapolis, dan Brno.
Empat kemenangan beruntun Marquez itu lantas terhenti di Silverstone di mana ia finis kedua. Posisi serupa ia tempati pada seri berikutnya di Misano. Marquez baru mampu kembali naik podium teratas pada seri ke-14 di Aragon--pada prosesnya ini juga menjadi satu-satunya kemenangan Marquez di Spanyol dalam empat balapan MotoGP di negaranya itu pada musim 2013.
Setelah finis kedua di Sepang, dan membuatnya unggul jauh di papan klasemen, Marquez mendapatkan hasil buruk di Phillip Island. Kendatipun tampil cukup oke, ia akhirnya harus didiskualifikasi dalam balapan flag-to-flag tersebut.
Dengan dua seri tersisa, Marquez kemudian finis kedua di Motegi. Hasil itu membuat gelar juara harus ditentukan di Valencia, antara Marquez atau Lorenzo.
Dalam balapan penutup musim ini, Minggu (10/11/2013) malam WIB, Marquez akhirnya finis ketiga dalam balapan. Namun, hasil itu sudah cukup membuatnya jadi juara dunia MotoGP 2013.
Keberhasilan Marquez jadi kampiun musim ini tersebut turut dibarengi dengan kesuksesannya memecahkan setumpuk rekor MotoGP, membuat musim debutnya di kelas primer jadi sangat impresif.
Berikut rekor-rekor Marquez seperti dikutip situs MotoGP.
- Marquez adalah rookie pertama yang kembali bisa memenangi titel juara dunia kelas primer sejak Kenny Roberts melakukannya pada tahun 1978.
- Pada usia 20 tahun dan 266 hari Marquez adalah pebalap termuda yang memenangi juara dunia kelas primer, mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Freddie Spencer pada usia 21 tahun dan 258 hari ketika menjadi juara tahun 1983.
- Marquez adalah pebalap keempat dalam 65 tahun sejarah balapan grand prix yang bisa meraih gelar juara dunia di tiga kategori berbeda, bersama-sama dengan Mike Hailwood, Phil Read, dan Valentino Rossi .
- Pada balapan pembuka di Qatar, Marquez menjadi pebalap termuda kempat yang finis di podium dalam kelas primer balapan grand prix setelah Randy Mamola, Eduardo Salatino, dan Norick Abe.
- Dalam balapan pertama tahun ini, Marquez membuat rekor baru sebagai pebalap termuda yang mencatatkan lap tercepat di kelas primer, pada usia 20 tahun dan 49 hari. Rekor sebelumnya dipegang oleh Freddie Spencer, yang mengemas lap tercepat di Misano pada tahun 1982 saat ia berusia 20 tahun dan 161 hari.
- Kemenangan Marquez di Austin, Texas pada seri kedua, di usia 20 tahun dan 63 hari, membuatnya jadi pebalap termuda yang memenangi balapan kelas primer. Sebelumnya rekor itu dipegang oleh Freddie Spencer saat memenangi MotoGP Belgia tahun 1982 saat ia berusia 20 tahun dan 196 hari.
- Meraih posisi pole di Austin pada usia 20 tahun dan 62 hari, Marquez juga menjadi pebalap termuda yang meraih posisi pole di kelas primer, lagi-lagi merebut rekor sebelumnya dari tangan Freddie Spencer yang mencatatkannya pada usia 20 tahun dan 153 hari di Jarama tahun 1982.
- Kemenangan di Austin turut membuat Marquez menjadi pebalap termuda dalam 65 tahun sejarah kejuaraan dunia balap motor grand prix yang bisa meraih kemenagan di tiga kelas berbeda. Ia merebut rekor ini dari tangan Dani Pedrosa, yang sebelumnya mencatatkan rekor tersebut pada usia 20 tahun dan 227 hari di China pada tahun 2006.
- Sejak Max Biaggi menang dalam debutnya di Suzuka pada 1998, baru ada Marquez yang bisa memenangi balapan pertama atau keduanya di kelas primer.
- Marquez juga menjadi pebalap yang bisa naik podium di dua balapan pertamanya di kelas primer, sejak Jorge Lorenzo melakukannya pada 2008.
- Setelah finis pada podium di dua balapan pertama, Marquez memimpin klasemen pebalap bersama-sama dengan Lorenzo. Marquez sukses menjadi pebalap termuda yang memimpin klasemen kelas primer, merebut rekor dari Lorenzo yang memuncaki klasemen usai kemenangan di Estoril pada 2008, saat usianya 20 tahun dan 345 hari.
- Kemenangan di Austin membuat Marquez juga mencatat rekor sebagai pebalap termuda yang bisa naik podium secara beruntun di kelas primer, merebut rekor sebelumnya dari Randy Mamola yang finis di Spanyol dan Prancis tahun 1980 pada usia 20 tahun dan 197 hari.
- Di MotoGP Spanyol, Marc Marquez--pada usia 20 tahun dan 77 hari--menjadi pebalap termuda yang finis pada podium untuk tiga balapan beruntun kelas primer. Sebelumnya rekor itu dipegang oleh Jorge Lorenzo pada usia 20 tahun dan 345 hari pada tahun 2008.
- Di MotoGP Prancis, Marquez menjadi pebalap kedua yang finis di podium dalam empat balapan pertamanya di kelas primer. Pebalap lain yang pernah mencatatkannya adalah Max Biaggi pada 1998.
- Kemenangan Marquez di Sachsenring dan Laguna Seca, saat ia berusia 20 tahun dan 154 hari, membuatnya jadi pebalap termuda yang mampu memenangi dua balapan secara beruntun di kelas primer. Rekor sebelumnya dibuat oleh Freddie Spencer saat memenangi balapan di Afrika Selatan dan Prancis tahun 1993, saat berusia 21 tahun dan 104 hari.
- Kemenangan di dua balapan tersebut sekaligus membuat Marquez menjadi debutan yang bisa mencatatkan kemenangan beruntun di kelas primer sejak Kenny Roberts melakukannya di Austria dan Prancis pada 1978.
- Kemenangan di Indianapolis membuat Marquez menjadi rookie kedua di kelas primer yang memenangi tiga balapan beruntun. Satu pebalap lain adalah Kenny Roberts, yang menang di Austria, Prancis, dan Italia pada 1978.
- Setelah meraih kemenangan di Sachsenring, Laguna Seca, dan Indianapolis, Marquez menjadi pebalap termuda yang memenangi tiga balapan beruntun di kelas primer pada usia 20 tahun dan 182 hari. Rekor sebelumnya dibuat oleh Freddie Spencer pada usia 21 tahun dan 125 hari ketika menang di Afrika Selatan, Prancis, dan Italia pada 1983.
- Kemenangan di Republik Ceko membuat Marquez menjadi debutan pertama di kelas primer yang bisa memenangi empat balapan beruntun.
- Kemenangan Marquez di Aragon merupakan yang keenam untuknya tahun ini. Itu adalah jumlah kemenangan terbanyak di kelas primer untuk seorang debutan.
- Setelah merangkai kemenangan di Sachsenring, Laguna Seca, Indianapolis, dan Brno pada usia 20 tahun dan 189 hari, Marquez menjadi pebalap termuda yang bisa mencatatkan empat kemenangan beruntun di kelas primer. Rekor sebelumnya dibuat oleh Mike Hailwood pada usia 22 tahun dan 139 hari.
- Marquez telah finis di tiga besar sebanyak 16 kali pada musim ini, yang mana merupakan finis podium terbaik dari seorang rookie di kelas primer.
- Marquez sudah meraih sembilan pole pada musim ini. Itu juga merupakan pole terbanyak dari seorang debutan di kelas primer.
- Total poin Marquez sebanyak 334 poin dalam menjuarai MotoGP 2013 merupakan jumlah tertinggi yang pernah diraih oleh seorang rookie dalam kelas primer.
sumber : detikSport.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar